Sunday, 4 December 2016

The Last Headhunter of Dusun

Headhunter terakhir dari mukim Kundasang dekat Bundu Tuhan, Ranau. Gambar ini diambil oleh I.H.N.Evans dan terdapat dalam bukunya yang bertajuk: The Religion of Tempasuk Dusun of North Borneo, 1953. Daerah Ranau cukup terkenal dengan Gunung Kinabalu, tapi daerah ini jg memiliki banyak misteri kerana daerah ini juga tempat asal usulnya kaum Dusunic, menurut legenda dahulu kala. Di daerah ini masih ada beberapa Kampung yang masih memiliki Bangkawan atau rumah tengkorak, hasil dari aktiviti ngayau atau "Sangod/Mongoyou" pada zaman dahulu kala.

Bangkawan merupakan sebuah pondok kecil yang yang menjadi tempat menyimpan tengkorak (ragas) musuh pada zaman dahulu kala. Bangkawan ini merupakan sejnis "tingolig" atau pendinding untuk Kampung dari wabak penyakit atau sindaat (sihir) dari musuh. Bangkawan ini jg adalah "alarm" untuk Kampung dr serangan musuh, krna ketika musuh datang menyerang Kampung, tengkorak-tengkorak dalam Bangkawan ini akan berteriak-teriak atau memangkis (war cry). Salah satu pemburu kepala yang paling terkenal di daerah ini pada zaman dahulu kala adalah Aki Dolumpung. Seumur hidup Aki Dolumpung, dia dikatakan telah memenggal 212 kepala musuh.

Sumber: Aki Rumantai, 2016

No comments:

Post a Comment